897 research outputs found

    The Use of Circle Games to improve the Mastery of English Vocabulary of the Indonesian Maritime Academy Students

    Get PDF
    The research's aim was to find out if the use of circle games substantially enhances the vocabulary competence of the learners and to find out whether or not the learners are interested in using circle games. The study used a quasi-experimental technique. The study population was AMI AIPI Makassar's first year students in the academic year 2018/2019. The sample consisted of 50 students in Technical Class A and B. The research used cluster random sampling. In AMI AIPI Makassar, the investigator took two classes of the first year Technical Class students. The classes were split into the experimental class and class control. The results showed an important distinction between the score of the learners taught using circle games and without Circle Games. It was demonstrated by the experimental class ' mean score, which in the posttest was greater than the control class. The test outcome showed that the use of Circle Games substantially increased the mastery of the students. Analysis using the Likert Scale showed that learners wanted to learn English through Circle Games

    MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DI KELAS V SD 2 WOJO SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2011/ 2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar IPS menggunakan media gambar di Kelas V SD 2 Wojo Sewon Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD 2 Wojo yang berjumlah 21 anak, yang terdiri atas 9 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket, lembar observasi dan soal tes. Sebelum digunakan dalam penelitian, angket, soal tes dan lembar observasi divalidasi melalui expert judgement. Untuk menentukan validitas dan reliabilitas instrumen penelitian yang berupa soal tes dan angket dihitung menggunakan program komputer SPSS. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data yang berkaitan dengan observasi dianalisis secara kualitatif sedangkan data dari hasil tes dan hasil angket dianalisis secara kuantitatif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan gambar dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan motivasi belajar IPS. Hasil angket dan tes pra tindakan menunjukkan skor rata-rata motivasi 54,60% (termasuk kriteria cukup) dan nilai rata-rata IPS siswa 58,05 sedangkan prosentase siswa yang mencapai KKM 70 sebesar 42,9% atau sebanyak 9 siswa. Setelah dilakukan tindakan dengan pembelajaran menggunakan media gambar di siklus I, hasil angket dan tes pada siklus I menunjukkan skor rata-rata motivasi 65,78% (termasuk kriteria baik) dan nilai rata-rata IPS siswa 65,71 sedangkan prosentase siswa yang mencapai KKM 70 sebesar 61,90% atau sebanyak 13 siswa. Pada siklus II, skor rata-rata motivasi siswa juga meningkat menjadi 72,95% (termasuk kriteria baik) dan nilai rata-rata IPS siswa menjadi 74,76 sedangkan prosentase siswa yang mencapai KKM 70 juga meningkat menjadi 76,19% atau sejumlah 16 siswa. Kata kunci: motivasi belajar IPS, hasil belajar IPS, media gamba

    Studi Komparasi Hasil Belajar antara Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Card Short dan Pembelajaran dengan Metode Demonstrasi pada Mata Pelajaran IPA Materi Sifat dan Perubahan Wujud Benda Kelas IV MI Miftahul Akhlaqiyah Semarang Tahun pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar IPA materi sifat dan perubahan wujud benda antara pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran card sort dan pembelajaran dengan metode demonstrasi di kelas IV MI Miftahul Akhlaqiyah Semarang. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yang dilaksanakan di MI Miftahul Akhlaqiyah Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV yang terbagi menjadi dua kelas dengan jumlah peserta didik 49. Karena jumlah populasi kurang dari 100, maka seluruh populasi dijadikan sampel, dengan kelas IV A yang terdiri dari 25 peserta didik sebagai kelas eksperimen B dan kelas IV B yang terdiri dari 24 peserta didik sebagai kelas eksperimen A. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan metode tes. Sebelum diberi perlakuan kedua kelas, diuji normalitas dan homogenitasnya dengan menggunakan nilai awal (pretest). Kemudian kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen A menggunakan model pembelajaran card sort dan kelas eksperimen B menggunakan metode demonstrasi. Setelah data hasil belajar dari perlakuan yang berbeda didapat, maka dilakukan prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan homogenitas. Nilai rata-rata tes akhir kelas eksperimen A (card sort) = 85,4 dan kelompok eksperimen B (demonstrasi) = 78,2, berarti hasil belajar kognitif peserta didik yang diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran card sort lebih baik daripada peserta didik yang diberikan pembelajaran dengan metode demonstrasi. Dalam uji hipotesis peneliti menggunakan uji t-tes. Berdasarkan perhitungan t-tes dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung = 2,27, sedangkan t tabel =1,68 Karena thitung > t tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar kognitif peserta didik yang diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran card sort lebih baik daripada peserta didik yang diberikan pembelajaran dengan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA materi sifat dan perubahan wujud benda kelas IV MI Miftahul Akhlaqiyah Tahun Pelajaran 2012/2013

    SINTESIS DAN KARAKTERISASI MEMBRAN FILTRASI BERBASIS KOMPOSIT KITOSAN-PVA-PEG-CARBON NANOTUBES

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mensistesis dan mengkarakterisasi membran filtrasi berbasis komposit Kitosan - Polivinil Alkohol (PVA) - Polietilen Glikol (PEG) ā€“Multiwall Carbon Nanotube (MWCNT). Pembuatan membran kitosan-PVA-PEG-MWCNT dilakukan melalui metode mixing solution. Karakterisasi membran dilakukan menggunakan instrumentasi FTIR, SEM dan tensile strength. Penentuan komposisi optimum komponen penyusun membran ditentukan melalui pengukuran fluks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi optimum membran komposit kitosan:PVA:PEG:MWCNT adalah 6:2:5:3 secara berturut-turut. Foto SEM menunjukkan bahwa membran komposit merupakan material berpori dengan ukuran pori asimetris dan distribusi pori heterogen. Penambahan MWCNT memperbesar ukuran pori membran. Spektra FTIR menunjukkan adanya interaksi antara kitosan-PVA-PEG-MWCNT yang secara dominan berlangsung melalui ikatan hidrogen antar molekul yang ditandai dengan adanya pergeseran dan perubahan intensitas pada puncak serapan untuk stretching gugus fungsi OH/ NH juga bending gugus C-O. Hasil pengukuran tensile strength menunjukkan peningkatan gaya tarik maksimum yang mengindikasikan peningkatan kekuatan sifat mekanik membran kitosan-PVA-PEG-MWCNT. Penambahan MWCNT pada kitosan-PVA-PEG meningkatkan fluks 58,89 L/jam.m2 dari 38,07 L/jam.m2. Dapat dinyatakan bahwa membran filtrasi kitosan-PVA-PEG-MWCNT berpotensi untuk diaplikasikan sebagai material dalam pengolahan air berbasis filtrasi. Namun, studi lebih lanjut pada kinerja membran masih perlu dilakukan. Kata Kunci : Membran Filtrasi, MWCNT, Kitosan, PVA, PEG This research aims to synthesize and characterize membrane filtration based on composite Chitosan- Poly vinyl Alcohol (PVA) ā€“ Polyethylene Glycol (PEG) ā€“ Multiwall Carbon Nanotubes (MWCNT) made by mixing solution method. Characterize the composite were performed by used FTIR, SEM and tensile strength instrumentation. The optimum composition of membrane precursor was determine through measurement of flux (permeability). The result showed was optimum composition of composite Chitosan-PVA-PEG-MWCNT was 6:2:5:3. The SEM images demonstrated that the synthesized membrane has asymmetrical porous structure with heterogeneous pore size and distribution. The insertion of MWCNT into membrane matrices significantly enhanced membrane pore size. The FTIR spectra indicated the interaction between Chitosan-PVA-PEG-MWCNT which predominantly took place through intermolecular hydrogen bonding as proved by the shifting which dominantly occurred by hydrogen bonding between molecule, peak position and intensity of several functional groups ā€“OH/ -NH (stretching) and ā€“C=O (bending). The insertion of MWCNT was remarkable increased not only in the mechanical strength of membranes but also in flux from 38,07 L/jam.m2 to 58,89 L/jam.m2. These result inferred that Chitosan-PVA-PEG-MWCNT based filtration membrane exhibits potential application in water treatment process. However, further study on membraneā€™s performance is still necessary to be improved. Key Words: Membrane Filtration, MWCNT, Chitosan, PVA, PE

    HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI R.S.I.A PRIMA HUSADA KEPUH KIRIMAN WARU-SIDOARJO

    Get PDF
    Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu kontribusi terpenting bagi kesehatan pertumbuhan dan perkembangan bayi baru lahir dan anak-anak. Dari 10 ibu 6 orang yang tidak memberikan ASI eksklusif. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Antara Dukungan Petugas Kesehatan dengan Pemberian ASI Eksklusif di RSIA Prima Husada. Desain penelitian ini analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan yang berkunjung ke RSIA Prima Husada sebesar 33 orang. Besar sampel 30 responden, diambil dengan teknik simple random sampling. Variabel adalah dukungan petugas kesehatan dan pemberian ASI eksklusif. Data diambil dengan kuesioner, analisis menggunakan uji statistik Mann Withney dengan tingkat kemaknaan (Ī± = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (73,3%) responden mengatakan mendapatkan dukungan cukup dari petugas kesehatan. Sebagian besar (60,0%) tidak memberikan ASI eksklusif. Hasil uji statistik Mann Withney didapatkan Ļ = 0,003 < Ī± = 0,05, maka Ho ditolak artinya ada hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan pemberian ASI eksklusif di RSIA Prima Husada. Kesimpulan penelitian adalah semakin besar dukungan petugas kesehatan maka semakin besar pula jumlah ibu yang memberikan ASI eksklusif. Diharapkan pihak RSIA Prima Husada memberikan dukungan dan penyuluhan tentang ASI eksklusif untuk peningkatan pemberian ASI eksklusif

    MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DI KELAS V SD 2 WOJO SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2011/ 2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar IPS menggunakan media gambar di Kelas V SD 2 Wojo Sewon Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD 2 Wojo yang berjumlah 21 anak, yang terdiri atas 9 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket, lembar observasi dan soal tes. Sebelum digunakan dalam penelitian, angket, soal tes dan lembar observasi divalidasi melalui expert judgement. Untuk menentukan validitas dan reliabilitas instrumen penelitian yang berupa soal tes dan angket dihitung menggunakan program komputer SPSS. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data yang berkaitan dengan observasi dianalisis secara kualitatif sedangkan data dari hasil tes dan hasil angket dianalisis secara kuantitatif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan gambar dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan motivasi belajar IPS. Hasil angket dan tes pra tindakan menunjukkan skor rata-rata motivasi 54,60% (termasuk kriteria cukup) dan nilai rata-rata IPS siswa 58,05 sedangkan prosentase siswa yang mencapai KKM 70 sebesar 42,9% atau sebanyak 9 siswa. Setelah dilakukan tindakan dengan pembelajaran menggunakan media gambar di siklus I, hasil angket dan tes pada siklus I menunjukkan skor rata-rata motivasi 65,78% (termasuk kriteria baik) dan nilai rata-rata IPS siswa 65,71 sedangkan prosentase siswa yang mencapai KKM 70 sebesar 61,90% atau sebanyak 13 siswa. Pada siklus II, skor rata-rata motivasi siswa juga meningkat menjadi 72,95% (termasuk kriteria baik) dan nilai rata-rata IPS siswa menjadi 74,76 sedangkan prosentase siswa yang mencapai KKM 70 juga meningkat menjadi 76,19% atau sejumlah 16 siswa. Kata kunci: motivasi belajar IPS, hasil belajar IPS, media gamba

    Perancangan Buku Ilustrasi Budaya Pemali (Kapalliā€™) di Selayar

    Get PDF
    Perancangan ini bertujuan untuk memasyarakatkan kembali pemali (kapalliā€™) di kalangan generasi muda agar budaya tersebut tidak hilang di zaman modern. Penelitian yang dilakukan berupa penelitian survei dan penelitian deskripsi. Data didapat dari kepustakaan, observasi langsung dan wawancara pada generasi muda dan generasi terdahulu. Perancangan ini ditujukan untuk anak usia 12 sampai 15 tahun. Perancangan menggunakan aplikasi grafis pada komputer. Menggunakan konsep sakral dengan beberapa proses hingga mencapai final desain yaitu pengumpulan data, analisis, sketsa, digitalisasi, dan proses layout. Perancangan ini memadukan unsur budaya/adat dan nilai logis/ilmiah, sehingga sesuai dengan pola pikir anak dan generasi muda. Hasil akhir perancangan ini yaitu media cetak dalam bentuk buku ilustrasi. Perancangan ini dilengkapi dengan beberapa media pendukung promosi media utama berupa x-banner, gantungan kunci, stiker. Kata Kunci: Buku Ilustrasi, Pemali (Kapalliā€™), Budaya

    Analisis Penerapan Etika Bisnis di Pasar Inpres Palu

    Get PDF
    The sale and purchase transaction also took place in the city of Palu at one of the traditional markets, namely the Palu Inpres Market. In this market, there are various kinds of staple goods traders ranging from vegetables, side dishes, spices, fruit, clothes and other basic necessities. This research aims at realizing Islamic business ethics in the market in Palu. This type of research is field research and a qualitative approach. Information in this research is sellers and buyers who carry out transactions in the presidential market in Palu. The results showed that some of the sellers had implemented Islamic business ethics while some had not applied Islamic business ethics with the reason of obtaining greater profits

    KAJIAN KADAR ASAM FITAT DAN KADAR PROTEIN PADA TEMPE KORO BABI (Vicia faba) DENGAN VARIASI PENGECILAN UKURAN DAN LAMA FERMENTASI

    Get PDF
    Septiana Nur Fitriani .H0605030. Kajian Kadar Asam Fitat dan Kadar Protein Pada Tempe Koro Babi (Vicia faba) dengan Variasi Pengecilan Ukuran dan Lama Fermentasi. Dibawah Bimbingan Prof. Ir. Sri Handajani, MS, Ph.D; Dian Rachmawanti, S.TP, MP. dan Rohula Utami, STP., MP Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tempe merupakan salah satu sumber protein nabati yang sering dikonsumsi dan pada umumnya berbahan baku kedelai. Untuk mengangakat koro-koroan lokal non-kedelai pada penelitian ini digunakan koro babi (Vicia faba) sebagai bahan baku tempe. Koro babi (Vicia faba) merupakan salah satu Leguminoceae lokal yang mengandung asam fitat. Asam fitat memiliki kelebihan yaitu sebagai anti oksidan, namun asam fitat juga memiliki kelemahan yaitu sifatnya sebagai nir-gizi. Dalam penelitian ini dikaji asam fitat sebagai nir-gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengecilan ukuran biji koro babi (Vicia faba) dan lama fermentasi terhadap kadar asam fitat dan kadar protein terlarut pada pembuatan tempe koro babi (Vicia faba). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu variasi pengecilan ukuran (cacah dan rajang) serta variasi lama fermentasi (0,30,36,42 dan 48 jam). Hasil penelitian menunjukkan kadar asam fitat pada fermentasi 0, 30, 36, 42, dan 48 jam biji koro babi cacah berturut-turut adalah 1,003%; 0,228%; 0,165%; 0,160%; dan 0,087%, sedangkan untuk koro babi rajang adalah 1,003%; 0,389%; 0,233%; 0,173%; dan 0,101%. Kemudian untuk kadar protein terlarut biji koro babi cacah berturut-turut adalah 2,794%; 3,850%; 4,139%; 4,310; dan 5,450% dan untuk biji koro babi rajang adalah 2,794%; 3,528%; 4,114%; 4,261%; dan 5,392%. Berdasar hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lama fermentasi dan ukuran biji koro babi berpengaruh pada kadar asam fitat dan kadar protein terlarut pada tempe koro babi. Semakin lama fermentasi tempe koro babi maka kadar asam fitat semakin rendah dan kadar protein terlarut semakin tinggi. Semakin kecil ukuran biji tempe koro babi, maka kadar asam fitat semakin rendah dan kadar protein terlarutnya semakin tinggi. Tempe koro babi biji cacah fermentasi 48 jam memiliki kadar asam fitat terendah dan kadar protein terlarut tertinggi dari semua sampel dengan variasi lama fermentasi dan pengecilan ukuran. Kata Kunci : Koro babi, Asam Fitat, Protein terlarut, Lama Fermentasi, Pengecilan ukura
    • ā€¦
    corecore